Penampilan Itu Luar Biasa Penting
untuk seluruh makhluk hidup yang hidup dengan apa yang diyakininya. Kita semua ditakdirkan menjadi pendosa
.
.
.
‘jangan menilai buku dari sampulnya’
Itu adalah kata kata yang pasti pernah didengar semua orang dan dianggap sebagai petuah yang bijak. Sekarang coba kita pikirkan, bagaimana jika buku yang berisi kata kata mutiara mario teguh dijual dengan menggunakan mia khalifa sebagai covernya, apakah ada yang akan membelinya? Kalau saya akan tetap membelinya meski untuk ‘maksud’ yang lain.
Itu adalah kekuatan dari sebuah penampilan. Kita tentu sering mendengar orang orang berkata “yang penting itu hatinya” tapi 100% manusia pasti menginginkan pasangan yang berwajah rupawan. Atau dalam dunia kerja mereka yang punya penampilan memikat akan mendapat poin + dalam penilaiannya.
Sekali lagi penampilan luar adalah sesuatu yang amat penting. Penilaian pertama seorang manusia dimasyarakat adalah penampilan luarnya, jika penampilan luarnya kurang maka orang tersebut akan semakin sulit membuktikan dirinya.
Pernahkah kalian melihat pembullyan? Pernahkah seseorang yang berwajah ganteng dibully? Pernah, tapi mayoritas korban bully adalah mereka yang jelek, gemuk, pendek, bodoh dan sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa mereka yang memiliki penampilan dibawah rata rata lebih sering mendapat perlakuan tidak adil.

Sosial masyarakat memiliki prinsip yang tertanam jauh di dalam dan tidak bisa dihapus.
Mereka yang berpenampilan baik akan lebih disenangi daripada yang tidak
Apapun yang kita lakukan hal itu tidak akan pernah hilang.
***
REPUTASI
Penampilan bukan hanya sekedar fisik semata. Ada hal yang disebut ‘reputasi’ yakni bagaimana anggapan orang lain tentang kepribadianmu ‘didalam’.
Reputasi inilah yang akan menentukan posisimu dimasyarakat.
Kita semua pasti pernah mendengar kisah gembala domba dengan srigala. Sang gembala yang sering berbohong sudah ‘dicap’ sebagai pembohong sehingga meskipun dia berkata jujur tidak akan ada yang percaya padanya.
Itulah kekuatan dari reputasi. Satu kesalahan kecil saja sudah cukup untuk menghancurkan reputasi kita dan tak akan mudah untuk mengembalikannya.
Saya ambil contoh Ariel noah. Tentu kita masih mengingat skandalnya bersama beberapa artis cantik yang menggetarkan bagian bawah banyak pria. Skandal ini sudah menghancurkan reputasinya sebagai figur publik dan banyak sekali orang yang menghujatnya. Sekarang Ariel noah mulai kembali berkarya, tetapi apa yang terjadi di masa lalu tidak akan bisa menghilang dan sebagai akibatnya hal yang paling saya ingat setiap kali melihat ariel noah adalah video esek esek nya.
Itulah kemampuan dari reputasi. Selama reputasimu baik maka kau akan diperlakukan baik meskipun kau berbuat salah dan jika reputasi mu buruk maka kau akan tetap disalahkan meski kau berbuat hal yang benar.
***
Penampilan dan reputasi. Kedua hal inilah yang akan menjadi tolak ukur masyarakat dalam menerimamu. Tentu banyak yang berpikir wajar saja jika orang dengan reputasi baik dihargai oleh orang lain namun malangnya reputasi bisa dibuat buat. Dengan menjadi manusia munafik maka siapapun bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Sudah banyak kasus penipuan yang terjadi dan ditipu oleh penampilan orang lain sudah menjadi hal yang umum kita dengar sehingga muncullah pepatah jangan menilai buku dari sampulnya tapi penipuan tetap terjadi lahi dan lagi.
Ironis memang, seorang pemuka agama akan diagung agungkan dan seorang pelacur akan dihina hinakan seolah mengkhianati ayat suci yang mengatakan bahwa semua manusia itu sama
tapi inilah kenyataan
Mengikuti hukum aksi reaksi maka kau akan menuai apa yang kau perbuat, seperti apa kau dibuat dan bagaimana kau bersikap itulah yang akan dilihat. wajar saja jika masyarakat hanya menyambut baik apa yang menurut mereka baik.
Karna itu jangan melawan, ikutilah arus dan jagalah sikap penampilanmu. Jangan membuat buat alasan seperti ‘inilah aku apa adanya’. Mengatakan sesuatu seperti itu hanya membuktikan bahwa kau tak mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Setelah anda menjadi pribadi yang baik diluar maka tunjukkan lah bahwa apa yang ada didalam diri anda sama baiknya dengan apa yang ada diluar. Janganlah melukai hati masyarakat dengan mengkhianati penilaian mereka.
Dan untuk kalian yang tidak percaya diri dengan penampilannya, angkatlah kepala kalian dan mulailah bekerja lebih keras untuk membuktikan kelayakanmu sampai masyarakat mengakuimu.
Memang akan sangat berat dan tidak adil tapi percayalah
kerja keras tak akan mengkhianatimu
Komentar
Posting Komentar