Tahu kenapa IPK itu 4? bukan 100!

 

Halo agan agan, terutama buat mahasiswa yang sedang deg degan nunggu nilai mata kuliah dari dosen keluar.
Akhir semester menjelang liburan memang selalu bikin hati cenat cenut antara senang dan takut. Senang karna libur telah tiba dan takut dengan ipk.
Ipk 4 = mantap
Ipk 3.5= lumayan
Nah kalo ipk < 3? Siap siap deh kena damprat sama ortu terutama buat mahasiswa yang masih baru alias maba.

Bicara soal ipk, tau nggak kenapa ipk itu nilai maksimalnya cuma 4 bukan 100?. Dari sd sampai sma kita diperkenalkan bahwa nilai di raport berkisar antara 0 sampai 100 tapi saat kuliah kita diperkenalkan dengan indeks prestasi antara 0 sampai 4.00 yang mana nilai A mendapat 4, nilai B+ mendapat 3,5 dan kebawah seterusnya ( disetiap kampus mungkin berbeda ).

Nah di dalam huruf huruf itu ada range nilai dimana nilai 81 sampai 100 adalah A, 75 sampai 80 adalah B+ dan seterusnya ( sekali lagi setiap kampus mungkin punya kebijakannya masing masing ).
Disitu saya bertanya tanya, kenapa harus dikonversi sana sini sampai akhirnya dimasukkan ke dalam range 0-4.00? Kenapa nggak langsung aja kasih nilai 0 sampai 100? Kan lebih cepat, gampang dan efisien.
Usut punya usut ternyata ada beberapa alasan dibalik penilaian tersebut bree, apa aja? Cekidot 

1. Kesempurnaan itu hanya milik yang kuasa


Woooooowwww
Alasan yang super sekali, kita diajarkan bahwa nilai 100 merupakan nilai sempurna yang tak pantas dimiliki oleh makhluk fana seperti manusia. Karnanya manusia hanya boleh mengejar kerendahan diri dengan puas dengan nilai 4 

Quote:

Bukan alasan yang kuat

2. 4 itu nilai diatas kertas, 96 sisanya kemampuanmu

Pada akhirnya ipk itu hanya nilai diatas kertas, hal yang paling penting dari berkuliah adalah mencari ilmu dan pengalaman sebanyak banyaknya. Ibaratnya 4 itu hanyalah teras rumah sedangkan 96 adalah isinya. So jika ada agan agan yang ber ipk kecil jangan ikut berkecil hati, selama dalamnya bagus nilai agan masih diatas 90 kok

Quote:

Hmmm, alasan yang kurang beralasan dan tidak cukup kuat, tapi setidaknya ini menghibur hati

3.mengikuti sistem penilaian alphabet

A untuk amazing
B untuk bagus
C untuk cukup
D untuk dreadfull/mengerikan
E untuk empty/kosong

So dengan berpatokan pada nilai E sebagai empty/kosong/nol huruf huruf lain dijejerkan sehingga huruf D mendapat 1, huruf C mendapat 2, huruf B mendapat 3 dan huruf A mendapat 4
Sehingga lahir lah range ipk 0 sampai 4 yang sesuai dengan penilaian sistem huruf.
Kenapa harus huruf? Karna sistem universitas di indonesia sendiri berasal dari Eropa sejak abad pertengahan sehingga sistem penilaian huruf di eropa pun menyebar ke setiap universitas di indonesia
( Istilah dosen sendiri berasal dari bahasa belanda😕)

Quote:

Well,ini mungkin alasan yang paling masuk akal dengan mempertimbangkan sejarah universitas itu sendiri

***

Jadi kira kira itulah alasan dibalik sistem ipk 4 gan. Balik lagi ngomongin ipk, ipk tinggi mungkin memang tidak penting penting sekali (ingat poin 2) tapi sebaiknya usahakan ipk agan jangan jelek jelek amat lah,karna banyak pekerjaan mensyaratkan ipk tinggi dan juga ipk adalah bukti perjuangan agan selama berkuliah.
Salam dari saya pada seluruh pejuang ipk dan saya doakan semoga nilai semester agan mantull!


Sumber : dosen dosen ane